Cinta

Cinta
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA "DODHY HANDAYADI".. SELAMAT MEMBACA.. SEMOGA BISA MENJADI PELAJARAN BUAT KITA SEMUA.. PENTINGNYA MENGHARGAI ARTI CINTA, DIMANA TERKADANG KITA HARUS MENGALAH UNTUK MEMENANGKAN HATINYA NAMUN TERKADANG KITA HARUS MERELAKAN KEHILANGANNYA UNTUK HAL YANG LEBIH BAIK LAGI.. JANGAN MENYERAH TERUSLAH BERJUANG SELAGI CINTAMU MASIH BISA DIPERJUANGKAN

Jumat, 08 November 2019

Cinta Yang Hilang

Kehilanganmu membuat aku menjadi terpuruk. Hari-hariku menjadi hampa dan menjadi tidak bersemangat untuk beraktifitas. Aku lebih banyak menghabiskan waktuku di kamar tidurku. Setiap saat aku hanya mengenang dirimu seorang. Bayangan atas kenangan-kenangan kita selama ini selalu hadir dalam kepalaku, begitu kuatnya ingatan itu.

 Imej yang berkaitan

Teman-teman dan keluargaku sering mengunjungiku, memberikanku semangat dan nasehat-nasehat. Aku memang tidak peduli dengan hal itu semua, yang aku peduli adalah bagaimana aku bisa bersamanya kembali dan menjalani kehidupan bersamanya. Karena aku masih menganggap dia ada. Sering kali aku melihat foto-fotonya di dalam memory telepon genggamku.



Hasil carian imej untuk ‪gambar mengenang cinta‬‏

Imej yang berkaitan


Hingga 3 bulan lamanya badanku semakin kurus, karena jarang makan, mukaku semakin pucat. Orang tuaku sering mengajakku untuk berobat ke dokter, namun hasilnya tetap tidak membuatku semakin baik.
Hingga akhirnya di suatu malam dia (Johan), hadir jelas di depan hadapanku. Saat aku berada di dalam kamarku.

     "Olin.. Olin... Olin...." dia biasa memanggilku, sebenarnya nama lengkapku adalah Caroline..

Terlihat sangat nyata di depan mukaku, akupun mengucek-ngucek mataku.. seraya berkata dalam hati benarkah ini kekasih hatiku yang telah pergi namun sekarang kembali lagi untukku. Namun setelah 3 kali aku mengucek mata. dia sudah tidak lagi berada di depanku.
Setelah dia menghilang, aku masih mengingat kejadian tersebut, masih jelas di ingatanku bayangannya dan suaranya yang 3 kali memanggil namaku.
Kira-kira seminggu setelah kejadian itu, dia kembali muncul di kamarku. Bayangannya terlihat nyata, dia tersenyum kepadaku. Entah itu hanya halusinasiku saja atau dia memang nyata dan benar-benar ada. Yang pasti ketika malam itu tidak ada perasaan takut atau cemas di diriku, padahal aku tahu jika dia sudah tiada.
Segera aku berdiri dari tempat tidurku dan berjalan ke arahnya. Kemudian setelah dekat dengannya, aku coba menyentuhnya dan berbicara kepadanya.

     "Hai Olin.. apa kabar kamu?" dia berkata kepadaku.. membuat hatiku sangat senang..

     "Hai kekasih hatiku 'Johan'.. aku sangat senang kamu bisa hadir kembali di dalam kehidupanku"

     "Kamu jangan terlalu banyak memikirkanku, ikhlaskan aku"

     "Tidak.. aku tidak mau kehilangan kamu"

     "Aku juga tidak mau hal ini terjadi, tapi apa daya ku!"

     "Pokoknya aku mau, kamu ada di sampingku selalu.. seelaamaanyaaa"

     "Tidak bisa sayang, kita sudah di alam yang berbeda, aku yakin banyak lelaki di luar sana yang masih layak kamu cintai dan aku yakin mereka akan mencintai kamu.. seperti aku mencintai kamu" dia berkata sambil memegang daguku dan kemudian pipiku..

 Imej yang berkaitan

     "Tapi aku maunya yah hanya kamu!"

     "Jangan keras seperti itu sayang.. Jika kamu paksakan seperti ini, aku yakin kamu akan semakin menderita dan bukan hanya itu saja bahkan orang-orang di sekeliling kamu akan menjauhi kamu dan pergi. Karena menganggap kamu sudah tidak waras lagi"

     "Jadi aku harus bagaimana mas?"

     "Cobalah kamu sedikit demi sedikit melupakan aku dan perbanyak mendekatkan diri kepada Allah"

Lin.. Lin.. (tok.. tok.. tok) 'suara pintu kamarku diketuk dari luar..' dan akupun segera membukanya..

     "Kamu lagi apa Lin?"

     "Tidak lagi apa-apa Mah"

     "Kok tadi mama dengar dari luar kamu seperti sedang berbicara kepada seseorang, terkadang kamu juga teriak-teriak.. ada apa sih kamu?"

     "Tidak apa-apa mah"

     "Kamu yakin tidak ada apa-apa!"

     "Iya mah"

    "Kamu harus lupakan Johan sayang, kamu kan cantik, mama yakin banyak laki-laki yang menyukai kamu"

     "Iya mah"

     "Perbanyak sholat yah, belajar ikhlas dan sabar. Karena mama takut kalau kamu begini terus, malahan setan akan mendekat dan menemani kamu. Bisa jadi dengan wujud seperti Kekasihmu itu (Johan)"

     "Masa iya mah!"

     "Lah iya, supaya kamu semakin terpuruk, kemudian menjadi pengikut setan dan meninggal. Kamu mau seperti itu?"

     "Ih, apaan sih mama.. amit-amit deh. Aku tidak mau meninggal dulu"

     "Yah kalau begitu kamu harus lupakan dia, perbanyak sholat dan makan juga harus teratur. Tidak seperti sekarang kadang makan kadang tidak.. kalau makan juga sedikit. Coba liat badan kamu tuh, sudah kurus banget tinggal tulang"

     "Ah mama ngeledek terus, masa tinggal tulang!"

     "Terus apa? coba kamu timbang badan kamu sekarang beratnya berapa? sudah turun berapa kilo kamu sampai-sampai baju yang kamu pakai seperti kebesaran."

     "Iya mah, sudah ah mah.. aku mau tidur"

     "Ya sudah.. tidur sana!"

Setelah mama keluar kamar, aku mulai merenungi apa yang sudah diucapkannya tadi. Begitu juga dengan pertemuan aku dengan Johan, sebelum mama masuk ke dalam kamarku. Di atas tempat tidur aku bertanya kepada diriku sendiri terhadap apa yang sudah aku lakukan selama ini. Aku yakin Johan datang kepadaku karena dia sudah mengikhlaskan aku dan ingin yang terbaik untukku.
Malam itu memang perasaanku semakin lega dan sudah mulai bisa mengikhlaskan kepergiannya.
Berjalannya waktu aku sudah mulai melupakan dan beraktifitas kembali seperti dulu. Aku sudah mulai juga berpergian dengan sahabat-sahabatku.
Hingga sebulan kemudian Johan kembali datang kepadaku.

     "Terima kasih Olin sayang.. kamu sudah mengikhlaskan kepergianku. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik penggantiku. Doakan aku selalu yah..!"

     "Iya sayang.. Aamiin, aku akan selalu mendoakan kamu"

     "Terima kasih yah"

Dia mencium keningku dan seketika itu juga alarm di telepon genggam ku berbunyi hingga membangunkan dari tidurku.

 Imej yang berkaitan

Itulah terakhir kalinya aku melihatnya, walau hanya di dalam mimpi. Sekarang aku akan menjalani kehidupanku dengan baik dan tidak lupa akan selalu mendoakannnya. Semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya.

Itulah sedikit ceritaku, aku yakin tidak ada yang bisa melupakan cinta sejatinya seperti kisah cintaku kepada Johan. Aku dan dia sangat mencintai dan seperti lebah dan madu saling melengkapi. Bersyukur sekali aku tidak sampai di rawat di rumah sakit jiwa. Walaupun badanku sempat turun 10 Kg. namun sekarang badanku sudah normal kembali.
Saat ini aku sedang dekat dengan seorang lelaki, dia 1 tingkat di atasku, dia juga berbeda fakultas denganku, namun kita 1 universitas. Usianya lebih tua 2 tahun dariku.
Saat ini aku hanya menjalani kedekatanku dengannya sambil menilai lebih jauh dirinya. Namun sejauh ini yang aku lihat dia adalah orang baik dan akupun nyaman jika bersamanya. Doakan aku yah.. agar mendapat laki-laki yang terbaik di mataku dan Allah SWT.. Aamiin.. (KK)

-- DH --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RINGKASAN DAFTAR CERITA

                                                     DAFTAR CERITA Berikut adalah ringkasan judul cerita yang saya sudah terbitkan: CINTA PE...