Cinta

Cinta
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA "DODHY HANDAYADI".. SELAMAT MEMBACA.. SEMOGA BISA MENJADI PELAJARAN BUAT KITA SEMUA.. PENTINGNYA MENGHARGAI ARTI CINTA, DIMANA TERKADANG KITA HARUS MENGALAH UNTUK MEMENANGKAN HATINYA NAMUN TERKADANG KITA HARUS MERELAKAN KEHILANGANNYA UNTUK HAL YANG LEBIH BAIK LAGI.. JANGAN MENYERAH TERUSLAH BERJUANG SELAGI CINTAMU MASIH BISA DIPERJUANGKAN

Jumat, 08 Februari 2019

Cinta Bella (Bagian 2)

Yudi melamarku tepat di hari ulang tahunku.. dia bersama keluarganya datang di hari sabtu pagi. Dengan membawa keluarga besarnya, berkumpul di rumahku. Di ruang tamu yang besar, kami 2 keluarga dipersatukan. Suasana menjadi sangat ceria dan menyenangkan. Tak lupa aku juga sudah menyiapkan hidangan istimewa untuk makan siang bersama, makanan tersebut aku pesan dari restoran kesukaanku.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, hanya ada kejadian kecil di akhir acara. Ada keluarga mantan suamiku yang datang. Mereka mengamuk karena tidak diundang ke acaraku, aku memang sebelumnya sudah berfikir untuk mengundang mereka, namun tidak jadi karena ini acara baru lamaran. Aku berfikir nanti saja mengundang mereka.. saat resepsi di Hotel. Untung saja semua bisa teratasi, karena banyak teman suamiku yang berseragam lengkap berada di teras rumah.
Di sela-sela saat bercerita, bercengkrama, canda dan tawa, banyak cerita yang terungkap di hari itu, pada ingat gak cerita sebelumnya.. bahwa Yudi tiba-tiba tahu rumahku!. Ternyata di saat dia ke rumah orang tuaku, dia bersujud di kaki orang tuaku agar diberikan alamat rumahku yang sebenarnya dan ternyata pula dia juga berjanji dengan orang tuaku bahwa benar-benar mencintaiku dan akan membahagiakanku selamanya. Waw.. jadi terharu mendengarkannya.. begitu indah banget dunia ini yah..
Balik lagi ah ke acara lamarannya.. rencananya nih aku akan menikah tepat di hari ulang tahun Yudi yaitu 3 bulan dari sekarang. Nikahnya pagi di masjid dekat rumahku kemudian siangnya langsung resepsi yang akan dilaksanakan pada hari minggu di Hotel Bumi Wiyata Depok. Kami juga berembuk mengenai panitia pelaksanaan resepsi, semua dikerjakan oleh orang-orangku bahkan ada saudaraku dan saudara dari suamiku yang ikut membantu. Aku dan Yudi hanya pemilihan baju dan bentuk undangan saja.




Imej yang berkaitan



Tak terasa hari yang dinanti tiba, semua berjalan baik dan sesuai dengan rencana. Banyak saudara-saudaraku yang datang begitupun keluarga dari mantan suamiku serta keluarga suamiku yang sekarang.
2 hari berselang kami langsung pergi berlibur ke Pulau Bali dan Lombok, kalau kata orang kebanyakan ya.. bulan madu lah. Aku sangat senang sekali, baru kali ini aku sangat bahagia seperti ini. Banyak yang kita bicarakan dan impikan selama liburan ke Bali dan Lombok.

   Bali
Hasil carian imej untuk ‪bali‬‏
   
         Lombok
     Imej yang berkaitan

"Bel, aku sangat bahagia sekali bisa memiliki kamu seutuhnya.. hal ini sudah aku impikan sejak SMA dulu, yang akhirnya bisa terwujud saat ini. Terima kasih yah sayang.. sudah menjadi bagian dari hidupku. Aku Sayang kamu.. cinta kamu.. kamu adalah segalanya bagiku."

     "Iya sayang aku juga cinta kamu.. semoga kebersamaan kita bisa selama-lamanya.. sampai nanti saat kita menjadi kakek dan nenek"

     "Oh, Iya.. kamu mau kita nanti punya anak berapa sayang?"

     "Aku mau sebanyak-banyaknya.. biar rumah kita ramai dan penuh canda tawa"

     "Gak dua anak saja tapi sepasang"

     "Ya semoga Allah memberikan yang terbaik aja buat kita.. mau berapapun terserah Allah yang memberinya"

     "Iya"

     "Mau tahu enggak Yud.. aku punya rahasia besar yang ku simpan selama ini.. aku nggak tau kamu sudah tahu atau belum"

     "Apa tuh..?"

     "Tebak donk!"

     "Ah, susah.. kamu gak kasih tahu klu-nya.. klo global mah susah jawabnya atuh"

    "Ya sudah ni aku kasih tahu.. Aku tuh tidak pernah disentuh oleh Hanafi, dia sangat menjagaku selama ini.. aku menikah dengannya hanya sebuah setatus pernikahan saja, Pak Hanafi bilang agar aku bisa memiliki hartanya sepenuhnya. Dia mau menitipkan hartanya kepadaku agar tidak menjadi perebutan di keluarganya. Jadi aku adalah Janda perawan.. aneh ya mengatakannya tapi itulah aku."

     "Alhamdulillah.. enggak aneh kok"

     "Hehehe.."

Sekembalinya aku ke Jakarta, aku memasuki rutinitas seperti sebelumnya. Aku kembali disibukkan dengan urusan kantor dan S2 ku. Untungnya saat ini rumah tanggaku aman dan tidak ada gangguan, mungkin karena suamiku sekarang adalah seorang anggota kepolisian.
Namun tetap muncul ke khawatiran di diriku, bahwa harta Pak Hanafi akan diambil oleh pihak keluarga Pak Hanafi, oleh karena aku tidak mempunyai anak dari Pak Hanafi. Namun hal itu selalu aku tepis karena ada suamiku yang selalu menjagaku. Seandainya harus dibagi hartanya, aku rela asal sesuai syariah agama dan pemikiran yang terbaik.
Tim pengacara di kantorku pun sudah sangat banyak membantuku, hingga akhirnya aku mengetahui dari dirinya bahwa ia benar-benar tulus membantu aku dan perusahaanku. Dia bercerita waktu itu dia pernah kesal karena aku memberhentikan orang suruhannya untuk melindungiku. Dia kesal karena takut apa yang sudah diperjuangkan Pak Hanafi selama ini menjadi tidak berarti apa-apa. Aku sempat menanyakan prihal orangnya yang pernah masuk ke kamar pribadiku, pengacaraku menjawab dengan tegas bahwa orangnya waktu itu mengatakan kepadanya ada suara aneh di dalam kamarku, namun saat di cek tidak ada apa-apa. Yah begitulah kejadiannya. Dia juga mengatakan bahwa 'Untunglah aku menikah dengan polisi katanya.. jadi dia sedikit lega'. Dia juga berharap banyak dengan suamiku yang sekarang, semoga dia benar-benar tulus mencintaiku.
Berjalannya waktu aku sangat sibuk dengan rutinutas pekerjaanku begitupun dengan suamiku. Kami menjadi jarang bertemu. Namun di hari libur kami dan keluarga sering berkunjung ke Villa di Puncak. Pernah 2 bulan setelah menikah aku berkunjung ke sana, banyak orang di sana menanyakan mengenai Pak Hanafi.

     "Lama tidak ke sini Bu Bella" penjaga Villa bertanya kepadaku

     "Iya Pak, banyak kesibukan di Jakarta, apalagi waktu itu Pak Hanafi sakit kemudian meninggal setelah kurang lebih 3 minggu dirawat di rumah sakit"

     "Iya banyak warga di sini yang menanyakan bapak, apalagi setelah mereka mendengar jika bapak sudah meninggal"

     "Iya pak.. doakan saja yang terbaik untuk Pak Hanafi yah.. semoga dia ditempatkan di sisi Allah dengan sebaik-baiknya, dilapangkan kuburnya, di terima segala amal ibadahnya ya Pak.."

     "Aamiin.. Maaf ya bu jika saya menanyakan hal ini"

     "Iya gak papa pak.. Oh iya kenalin ini suami saya"

     "Wahyudi.." suami saya menyebutkan namanya sambil berjabatan tangan dengan penjaga villa

     "Maaf ya pak.. tadi saya banyak menanyakan mengenai Pak Hanafi kepada Bu Bella"

     "Oh, gak apa-apa.. gimana  pak di sini aman?" suamiku berkata

     "Aman pak.. warga di sini gak ada yang iseng.. karena pak Hanafi orangnya baik begitu juga istrinya yang dulu.. apalagi bu Bella, kalau saya telepon ke Ibu Bella langsung di respon loh trus bantuannya langsung datang.. terima kasih Pak Bu"

Seperti biasa aku selalu mengajak pembantu dan sopir jika liburan ke Villa. dan seperti biasa pula, kita mengadakan bakar-bakar ikan dan jagung. Kali ini aku juga mengajak keluarga besarku dan keluarga besar suami ku. Alhamdulillah 2 keluarga kami sangat dekat dan bisa saling kompak.

Tak terasa sudah setahun lamanya aku bersama Yudi, namun belum ada tanda-tanda aku diberikan keturunan. Apakah karena aku kecapean yah? atau suamiku yang kelelahan? Hingga akhirnya aku fokus bersama-sama memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan di daerah Duren Tiga Jakarta Selatan. Hampir setahun juga kami bolak balik ke rumah sakit, semua hasil pemeriksaan adalah baik dan kami berdua sehat serta tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Memasuki tahun ke tiga kami mulai berfikir untuk mencari pengobatan alternatif selain dokter. Banyak masukan juga dari saudara-saudara dan teman. Urut sampai terapi kami jalani pernah juga akupuntur bahkan juga menjaga pola makan.. tapi tetap tidak membuahkan hasil.
Berjalannya waktu, hal ini terlupakan oleh kita. Masuk tahun ke lima aku mulai kepikiran lagi dan mulai panik. Terlebih lagi jika bertemu teman atau saudara mereka selalu menanyakan mengenai momongan.
Akupun mulai berfikir keras untuk berhenti kerja sementara dan banyak beristirahat di rumah, semua pekerjaan ku serahkan kepada karyawan-karyawanku dan jika mereka ada perlu dengan ku, mereka ku suruh datang ke rumah.
9 bulan aku benar-benar istirahat di rumah, akhirnya tepat di bulan Oktober aku terlambat datang bulan yang akhirnya aku bersama suamiku segera datang ke rumah sakit terdekat. Lama menunggu antrian masuk ke dokter SPOG, akhirnya namaku dipanggil untuk masuk ke ruang dokter. Saat cek menggunakan USG, kandunganku belum terlihat, untuk meyakinkan dokter, aku disuruh ke laboraturium dan tes urin. Setengah jam lamanya aku menunggu dan masuk kembali menemui dokter. alhamdulillah dokter menyatakan aku positif hamil. Aku bahagia sekali hari itu, anak yang ku nanti sekian lama.. Akhirnya aku mengandungnya. Terima kasih ya Allah.. ucapku senang saat itu..
Aku melahirkan anak laki-laki di sebuah rumah sakit terkenal di Depok dengan kelahiran normal. Terlihat kebahagiaan di raut muka semua keluarga ku dan suamiku yang datang menjengukku di rumah sakit. Dan yang lebih membahagiakan lagi ternyata aku melahirkan anak kembar. Terbersit di pikiranku 'kok bisa kembar yah?' kan saat di USG hanya 1.. tapi inilah rencana Allah'.

Hasil carian imej untuk ‪bayi laki-laki lucu‬‏

Allah punya rencana yang indah, kami hidup bahagia dengan anakku, kami juga sering pergi ke puncak atau tempat wisata yang ada di Indonesia. (KK)

-- DH --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RINGKASAN DAFTAR CERITA

                                                     DAFTAR CERITA Berikut adalah ringkasan judul cerita yang saya sudah terbitkan: CINTA PE...